Bila memiliki bayi pasti tak
asing dengan popok bayi. Penggunaan popok bayi yang cukup banyak sehingga
orangtua perlu mengalokasikan dana lebih untuk kebutuhan popok si kecil.
biasanya orangtua menyiasatinya dengan membeli ketika ada promo popok bayi sehingga lebih
terjangkau. Harga popok bayi memang
beragam tergantung kualitas dan ukurannya.
Orangtua jangan terbuai dengan harga murah atau mahalnya, karena
jika sudah berbicara soal popok bayi maka tergantung dari kecocokan popok di
kukit bayi. Sebelum membeli sebaiknya perhatikan tips di bawah ini agar tak
salah beli:
1. Pilih lapisan berpori
Popok sekali pakai umumnya disusun menjadi 3 lapisan: lapisan
dalam, lapisan inti, dan lapisan luar.
Menurut IDAI, sebaiknya Mama memilih popok yang lapisan dalamnya
berpori, untuk mengurangi gesekan kulit. Ini juga membantu sirkulasi udara
lebih baik, sehingga kulit bayi tidak lembap hingga bisa mengakibatkan ruam
popok.
2. Tambahan formula khusus
Tidak hanya lapisan dalam yang berpori, IDAI juga menyarankan
untuk memilih lapisan dalam yang sudah ditambah dengan formula khusus, seperti
zinc oxide, aloe vera, dan petroleum. Ini semua tepat untuk menjaga kulit bayi
tetap kering, sehingga bayi tetap nyaman selama memakai popok.
3. Menyerap dengan baik
Jika Mama mau popok yang daya serapnya kuat, Mama bisa memilih
popok sekali pakai yang lapisan intinya terbuat dari AGM. Apa itu AGM? ini
adalah absorbent gelling material atau dikenal juga sebagai superabsorbent,
yang terbuat dari sodium poliakrilat.
Menurut IDAI, AGM memiliki keunggulan dapat memisahkan cairan
urine dari feses dengan cepat, menahan cairan di matriksnya, dan menjaga
kestabilan pH.
.4. Bahan luar berpori, bukan waterproof
Beberapa merek popok sekali pakai sering mengunggulkan teknologi
bagian luar waterproof atau tahan air. Ada juga yang mengunggulkan bahan luar
berpori, tetapi tidak waterproof.
Mana yang lebih baik? IDAI mengatakan untuk memilih bahan luar
yang berpori daripada yang waterproof, karena lebih aman dan nyaman bagi kulit
bayi yang sensitif.
5. Perhatikan bahan penyerap popok kain
Bahan absorben yang biasa digunakan pada popok kain antara lain
polyester (sering disebut microfiber), katun, bambu, dan rami. Menurut IDAI,
polyester memang memiliki kemampuan menyerap yang baik, namun lebih sulit
dibersihkan dan sering menimbulkan bau.
Bambu juga memiliki daya serap yang baik, tetapi bahan kimia yang
digunakan dalam proses produksinya dapat menimbulkan efek negatif.
6. Ukuran berdasarkan berat badan, bukan usia
Dua orang anak yang lahir bersamaan bisa saja memiliki ukuran
popok yang berbeda. Kok bisa? Tentu saja bisa, karena pertumbuhan tiap anak kan
berbeda-beda, Ma. Namun walau beberapa anak terlihat lebih kecil dari anak
lainnya, Mama jangan khawatir, asalkan anak tumbuh masih sesuai acuan dari WHO.
(Baca artikel Ma, Ketahui Berat Badan Ideal Bayi 0-6 Bulan untuk info
selengkapnya)
Patikan mama membeli popok yang berkualitas sesuai persyaratan
dari IDAI tadi ya. Kamu bisa menggunakan popom Merries.